Aku bahagia denganmu



Seperti biasa, tidak pernah membutuhkan waktu yang cukup menyita untuk kita dapat bersama. Tidak, kita tidak pernah jalan bersama menikmati temaramnya langit senja, atupun menghabiskan sabtu malam keliling kota. Tidak, kita juga tidak pernah jalan-jalan nonton film atau ke mall bersama.

Tidak terlalu sering bertemu, karena kita sama-sama sibuk. Namun, hal itulah yang membuat kita saling merindu. Banyak waktu untuk saling menumbuhkan pengertian. Banyak waktu untuk saling mengembangkan impian kita masing-masing.

Seperti sekarang ini, kita bertemu setelah selesainya acara itu. Aku akan pulang, sedangkan kamu sedang mengemasi barang-barang pameran. Kiat sepakat untuk bertemu sebentar, kurang dari dua menit. Tersenyum, menyapa dan meminimalisasi bahasa. Beberapa helaan sudah lebih dari cukup. Cinta tak butuh aksara J

mengapa, aku menyukaimu ?

Mengapa, aku menyukaimu ?
aku tak dapat berucap, karena aku tak punya alasan untuk mengerti hal itu
namun tentu saja, akan aku coba jelaskan pengertian kecil tentang dirimu
iya, maksudku tentang hal yang aku sukai darimu.

Mengapa aku menyukaimu ?
karena kepedulianmu yang terus saja hinggap, menunggu untuk kau ucap, tapi selalu kau tahan
pesan bernada khawatir, nasehat hidupmu, hingga ekor mata yang selalu mengikuti
ingin ku katakan padamu, betapa aku menyukai hal itu

Mengapa aku menyukaimu ?
tentu saja dengan keahlianmu dalam menepati janji
selalu ada reminder kecil dimana kamu menuliskan janji-janji untukku disana
oh iya, kamu juga selalu memarahiku bila melupakan janji yang telah ku ucap
sekarang, aku akan membuat jepitan otomatis yang akan menjepitku bila aku berada pada tahap ingkar

Mengapa aku menyukaimu ?
tentu saja dengan ketaatan dalam menghadap Tuhanmu
tidak, kamu tidak pernah mengirim pesan yang menyuruhku untuk berdekatan dengan Tuhan
namun, kamu selalu menungguku untuk menghadap Tuhan bersama
lafadzmu benar-benar khusyuk ditelinga

Mengapa aku menyukaimu ?
tentu saja dengan kelembutan hatimu
kesopanan dalam tutur bahasamu
ah iya, senyummu itu membuatku sangat paham dan mengerti apa yang harus aku lakukan

Mengapa aku menyukaimu ?
tentu saja karena aku jarang melihatmu, dan rindu ini berada


Bolehkah aku menyukaimu ??

jeda

bukankah harus ada jeda agar tercipta sebuah makna ?
bukankah harus ada jarak agar mengerti seberapa dekat kita berada ?
bukankah harus selalu ada ruang agar kita dapat disebut berdampingan ?
bisakah kamu menulis tanpa spasi ?
dapatkah kamu mengerti bila tak ada jeda ?
akankah terbaca ? bermakna ?
bertahanlah bila hal itu terjadi..
agar tercipta urai yang semakin mendekatkan aku denganmu
tersenyumlah, agar aku merindu ketika jeda berkuasa
berbahagialah, karena bagimanapun jarak ini tak akan terlalu lama

*teruntuk mereka yang sering aku diamkan tiba-tiba (sinaturase, mine, widia, kebo, elos, tuan mendung dan gadis setangkas angin) maaf ya :)
 
celeochrom Blog Design by Ipietoon